Memasuki Kerajaan Diri (Alam Baitul Muharam)

Bismillahirrahmaanirrahiiimm...
"Salam Santun Penuh Hormat kepada sedulur kabeh yang senantiasa di rahmati oleh Yang Maha Memberi Rahmat kepada kita semua.

Sebelumnya kita telah mengulas postingan tentang Ulasan tata cara memasuki (Alam Baitul Makmur).

Kali ini kita akan meneruskan ulasan dan tata cara memasuki Kerajaan Diri, yang berada di dalam dada kita sendiri (Baitul Muharam), namun ada baiknya kita mengenal dahulu susunan-susunan alam yang ada di dalam Alam dada (Baitul Muharam).

Kangge para sedulur yang baru menyimak ulasan ini ada baiknya ulasan yang sebelumnya di baca dan di mengerti lagi agar sesuai dengan Galurnya (tatanannya).

Dan adapun bagi sedulur yang telah di ajarkan oleh Guru/Mursyid baik pemahaman dan tata caranya, monggo laksanakanlah dari apa yang telah di ajarkan oleh beliau (Mursyid) kita masing-masing, karna tugas daripada Shalik ialah mentaati serta mengabdi dari apa yang telah beliau ajarkan kepada kita semua.

Dan bagi para pendalam Ilmu Kerohanian yang belum mengetahui tata caranya, semoga ulasan ini dapat sedikit membantu serta memberikan manfaat positif bagi kita semua. *Insya Allah*

Baitu Muharam adalah suatu tempat rahasia yang di dalam jantung sebagai tempat terlarang adanya sesuatu kecuali Allah yang di jaga oleh hati kita sendiri.

Yang bilamana hatinya terjaga dari kotoran seperti iri, dengki, fitnah, dan pengotoran hati lainya maka ia dapat memasuki Alam Ketuhanan yang berada di dalam jantungnya itu. Di dalam Baitul Muharam (Alam dada) sendiri terdapat tujuh tatanan/susunan yang harus kita pelajari dan masuki dalam setiap susunannya.
Ketujuh Susunan tersebut yaitu.

1.Dada
2.Hati yang dalamnya ada Nafsu.
3.Jantung yang dalamnya ada Ruh.
4.Ruh dalamnya ada Rasa
5.Rasa di dalamnya ada Nur
6.Nur di dalamnya ada Dzat
7.Dzat Yang Maha Bersemayam

Dengan selalu terus belajar untuk memasuki Baitul Muharam yang berpusat di dalam dada ini dengan jalan selalu membersihkan hati, sehingga hilanglah segala kotoran batin yang ada di dalam hatinya, dan menjadi teranglah hatinya sehingga mampu memasuki alam yang ada di dalam jantung.

Bila hati sudah merasakan nikmat dalam menghadapi segala suasana pertanda hatinya sudah mulai bersih, tapi bilamana hatinya masih sering tertekan dalam menghadapi segala suasana pertanda hatinya masih banyak kotorannya.

"Andaikan khusyu hati orang itu, niscaya khusyu semua anggota tubuhnya".
Sabda Rosulullah SAW. "Di dalam tubuh anak adam itu ada segumpal daging itu baik, maka baiklah seluruh badannya, dan apabila segumpal daging itu buruk maka buruklah seluruh badannya, ingatlah daging tersebut adalah hati".
Hadits Rosulullah SAW.

Dari hati yang tersucikan itu maka ia akan mengalami kenikmatan-kenikmatan yang terasa sebagai pengalaman Ruhaninya sehingga menjadi semakin meningkatlah kesadaran batinnya.

Dari kenikmatan-kenikmatan dan kesadaran-kesadaran batin yang semakin meningkat itu ia dengan alami batinnya akan di perjalankan dalam perjalanan cahaya demi cahaya memasuki alam yang ada di dalam jantungnya untuk memasuki alam Ruh yang bening menuju alam Sirullah (Rasa Sejati/Sirr jati) menuju alam Nurullah menyaksikan keadaan Dzatullah yang tak bisa di bicarakan.

Perjalanan-perjalanan cahaya itu akan menjadi rahasianya dan akan menjadi pembicaraan yang nyata bila bertemu dengan orang-orang yang telah di perjalankan Allah SWT.

Dari pengalaman mengenali dan menyaksikan Nur-Nur Allah dan menyatu dengan Sang Maha Hidup tersebut berarti ia sudah merasakan dan menyaksikan mati di dalam hidup (mati sejerone urip)

Dan akan menjadi rahasianya dalam menjalankan kehidupannya yang misterius itu.

Dalam dada itu ada hati, dalam hati itu ada sirr yang menyambug dengan jantung, dalam jantung itu ada pintu yang dalamnya ada kehendak kehidupan, dalam kehendak kehidupan itu ada ruh, dan di dalam ruh itu ada rasa, dan di dalam rasa itu ada nur, dan di dalam nur itu ada Yang Maha Hidup yang di dalamnya terlarang ada sesuatu selain Allah.

Bersungguh-sungguhlah dalam menjaga hati, karna hati adalah pintu dari Baitul Muharam yang harus di buka dan di jaga kesuciannya.

Adapun tata cara (Riadho) serta tahapan-tahapannya untuk memasuki Baitul Muharam Insya Allah akan kita ulas bersama di postingan selanjutnya.

Semoga Dzat Yang Maha Berkehendak memberikan jalan kemudahan-Nya bagi kita semua dalam perjalanan pengabdian dhohir tumeka batin, Amin...

Dumugi dados manfaat positif kangge sedanten..

Salam Sejahtera Selalu.

Pakempalan Cirebon Damaran...