MEMASUKI KERAJAAN DIRI (ALAM BAITUL MAKMUR) tahap II

Berikut adalah tata cara/tahapan-tahapan Riadho yang harus di kerjakan dan di sadari dalam wirid/semedhi menghadap Sang Maha Karya Jagat.

Adapun bagi sedulur yang sudah di ajarkan oleh Guru/Mursyid Monggo laksanakanlah dari apa yang beliau telah ajarkan.

Adapun bagi sedulur yang belum mengetahui tata caranya semoga postingan ini dapat sedikit membantu bagi para sedulur yang ingin melaksanakan Riadho memasuki Kerajaan Diri (Alam Baitul Makmur) yang telah di ajarkan dari Majelis Syatariah Cirebon (Pakempalan Cirebon Damaran).

Dan inilah tahapan-tahapannya:

•Awalilah dengan niat mufakat di hati, bangkitkanlah dhohir batin untuk Menghadap Tuhan di alam keramaian-Nya.

•Kemudian Sholatlah dalam waktunya atau sunah dalam waktunya.

•Bertawasullah untuk menyambung seluruh kehidupanmu dengan Guru-Guru sampai pada Rosulullah.

•Kemudian Berdzikirlah dengan menyebut asma Allah dengan cara tarekat yang telah di ajarkan.

•Kemudian duduklah yang rapih dan tegak, usahakan aliran darah tetap dalam kelancaran, kedua tangan di tumpu di atas lutut yang bersila.

•Ada rahasia Nur dalam ujung jari yang bilamana di satukan akan lebih mempermudah dalam memperjalankan usahamu dalam memasuki alam kepalamu, temukanlah ujung ibu jari dan telunjuk dalam keadaan melingkar bundar, ujung kuku bertemu ujung kuku, kemudian rasakanlah bersatunya dhohir batinmu dan pusatkanlah perhatianmu berada dalam alam batinmu sendiri.

•Aturlah nafasmu rasakanlah kelembutan rasanya yang mengarah pada seluruh otak.

•Kemudian haluskanlah alam pikiranmu, dengan memusatkan seluruh otak menuju otak tengah dengan ketenangan yang tetap terjaga, lama-lama dengan alami batinnya akan di perjalankan dalam perjalanan cahaya memasuki alam demi alam yang di dalam otak tengahnya.

•Yang awalnya masih terasa gelap yang dalamnya ada rasa seperti semakin membesar memenuhi alam semesta, merasa sangat kecil sekecil-kecilnya, merasa semakin tinggi setinggi-tingginya, kemudian keadaan pikirannya akan semakin tenang dan tenang, dan dalam perjalanan ketenangannya akan menyadari dan melihat pernak-pernik (manik maya) yaitu cahaya yang masih kecil perlap-perlip beraneka warna yang menghias di otak tengahnya (cahaya segala pengetahuan), kemudian akan menyadari dan melihat cahaya yang kecil-kecil itu menjadi sangat terang menyeluruh dalam alam pikirannya (inilah Cahaya Budi/Cahaya Pengertian segala ilmu), kemudian akan di perjalankanlah menyadari dan menyaksikan cahaya yang sangat putih bersih (cahaya pengetahuan ilmu semesta alam/nur ilmu), dan dalam perjalanan rahasianya itu ia akan mencapai keheningan yang sejati merasakan dan menyaksikan keadaan Dzatullah Maha Meramaikan Jagat. hilanglah segala yang ada, tiada terasa apa-apa hanya keheningan yang menghampa belaka. inilah kesadaran Dzat itu.

•Dan ingatlah bila sudah sampai pengalaman mengetahui dan menyaksikan alam Baitul Makmur janganlah mudah di bicarakan kepada orang-orang yang belum mengetahui sedikitpun tanpa penjelasan yang terang tentang keadaan rahasia ini.

•Siapapun orangnya apabila telah di perjalankan dalam rahasia alam kepalanya berarti dialah Sang Laduni Sejati, pengetahuannya melampaui dari pandangan mata dan pemikirannya.


Semoga ulasan ini dapat memberikan manfaat positif bagi kita semua.

Dan setelah ini kita akan mengulas tentang "Memasuki Kerajaan Diri Alam baitul Muharam".

Semoga Perjalanan Pengabdian kita dapat sampai kepada Dzatullah dan di berikan segala jalan kemudahan dhohir tumeka batin. Amin...

Salam Sejahtera Selalu...

Pakempalan Cirebon Damaran...